- Tak penting kau anggap aku sebagian atau segalanya, bisa memerhatikanmu sudah cukup. Sederhana.
- Tak banyak hal yang bisa kulakukan, selain mendoakan agar Tuhan membuat hatimu jauh lebih peka.
- Tulus itu sederhana. Ketika kau tetap memperjuangkannya meskipun dia tak pernah berjuang untukmu.
- Aku berjuang untukmu, meskipun tahu tak akan menang. Aku mencintaimu, meskipun tahu tak ada balas.
- Karena bisa melihat wajahmu juga diam-diam mengamati sosokmu adalah kebahagiaan tersendiri bagiku.
- Dan, seperti biasa, aku hanya berani menatap, diam-diam... dari kejauhan.
- Menyesakkan itu sederhana, memperjuangkan seseorang yang malah sibuk memperjuangkan orang lain yang bukan dirimu.
- Aku mencintaimu dalam malam gelap, dan pagi terang; walau kau telah jadi milik seseorang.
- Gak nuntut banyak, cuma ingin kamu mengingat peristiwa yang juga kuingat, bukan cuma aku yang sendirian mengingat
- Bukankah cinta yang diam-diam tumbuh dalam penantian jauh lebih baik daripada cinta yang terlalu sering diucapkan?
- Di depanmu, aku terlihat biasa saja. Tapi, diam-diam aku memerhatikan gerak-gerikmu. Diam-diam, aku mencintaimu.
- karena kamu tak merasakan siksaan yang kurasakan, saat harus jatuh cinta diam-diam.
- Aku pemujamu, yang selalu ingin punya status lebih dari sekadar pengagummu.
- Berusaha menyakinkan diri, menatap diam-diam pun sudah cukup. Tapi, nyatanya... aku ingin lebih dari itu.
- Kamu bahkan tidak menyadari sosokku, tapi entah mengapa aku begitu menyukaimu.
- Saya hanya bisa melihatmu, diam-diam memerhatikanmu dari sudut yang tak kutahu.
- Dari semua rasa kagumku, pernahkah kita saling berucap kata? Atau yang lebih sederhana... bertatap mata.
- Seringkali kuperhatikan dari kejauhan. Namun, kau masih begitu, tak segera menyadari perlakuanku.
#nowplaying : Cinta Dalam Hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar